Kab Ciamis R24 Jam
Dunia pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan dalam hal modernisasi dan perluasan akses, tetapi masih menghadapi tantangan serius dalam hal kualitas, pemerataan, dan relevansi kurikulum. Kemajuan meliputi teknologi pendidikan, pendidikan non-formal, dan peningkatan semangat belajar. Namun, kemunduran terlihat pada keterbatasan akses, kualitas guru, infrastruktur, dan kurikulum yang kurang relevan dan menurun-nya akhlak siswa.
Yudi Nugraha S.Pd.I selaku Kepala Sekolah (Kepsek), SMPN 1 Cimaragas Ciamis, Jawa Barat (Jabar) katakan kepada Wartawan kaitan dunia Pendidikan khususnya di luang lingkup Kabupaten Ciamis, selasa 22/4/2025.
"Seiring perkembangan jaman secara tekhnologi emang maju apalagi di era globalisasi saat ini namun dampak hal tersebut moralitas semakin terkikis dan mengalami penurunan kaitan etika sopan santun, dan nilai nilai sosial lainya."tegasnya
Yudi Nugraha tambahkan perbandingan era dulu dan era sekarang.
"Untuk saat ini begitu sulitnya anak untuk takut (rasa hormat) sama guru coba bandingkan era dulu guru menjewer muridnya dan kalau saat ini guru lakukan tindakan tersebut udah tersandung kasus tapi kualitas era dulu anak anak secara moral lebih baik secara sopan santun."paparnya
Lanjut, Yudi Nugraha sebutkan semboyan di smpn1 Cimaragas cerdas, pinter, dan bageur.
"Standar lulusan siswa disini saya sikapi, antisipasi, dan lebih menuntut secara moralitas itu secara prioritas untuk lulusan disini."ucapnya
Yudi Nugraha berharap bukan hanya guru yang terbebani untuk mendidik anak karna anak di sekolah cuma 8 jam
"Bukan hanya guru yang menjadi beban untuk mendidik anak karna faktor keterbatasan tapi juga antara lingkungan, orang tua, harus balance jadi mohon kerjasamanya antara lingkungan dan orang tua untuk saling menjaga dan Alhamdulillah disini begitu sangat terjalin intens hampir sebulan sekali sama orang tua untuk mengadakan pertemuan ihwal membahas perkembangan anak."tutupnya
Reporter Robi Darwis
0 Komentar