Banten, radar24jam.com
2971 (Dua ribu sembilan ratus tujuh puluh satu ) Keluarga Penerima Manpat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembilan Kebutuhan Poko (Sembako) secara serentak terima Bantuan Sosial (BANSOS) yang di salurkan melalui PT Pos dari Kementrian Sosial RI di katakan Toton Suherman kepada Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada wartawan mengatakan saat melakukan monitoring bersama muspika kecamatan bojong di desa citumenggung kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Menghimbau kepada kpm jangan sekali kali memberikan uang bansos kesiapapun, Pemdes atau ke sdm pendamping pkh, Kamis 27/02/2025
" agenda kami hari ini di dampingi bapak wahyu korcam SDM PKH kecamatan bojong melakukan monitoring penyalauran bansos dari penerintah, untuk masyarakat kpm pkh dan kpm sembako di wilayah kecamatan bojong, sesuai jadwal yang sudah di tentukan dinsos, penyaluran bansos di antar langsung ke kantor desa masing masing memudahkan KPM dalam mencairkan uang bansos, ucap Toton (TKSK) saat melakukan monitoring di desa Citumenggung
Dikatakan Toton (TKSK) bersamaan dengan kunjunganya dirinya di setiap desa selau mengingatkan KPM untuk tidak membaerikan uang kepada siapa pun Karena itu bisa di sebut pungutan liar (PUNGLI)
" di setiap desa tidak bosan saya menyampaikan kepada perangkat desa dan RT/RW di hadapan kpm untuk tidak meminta uang balas jasa kepada KPM bansos, supaya kpm juga paham praktek pungli di desa bojong tidak di benarkan dalam bentuk apapun, ungkap Toton
Masih di katakan Toton kepada watawan, menambahkan praktek pungli yang terhadi di masyarakat biasanya, dari oknum.meminta balas jasa.
"praktek pungli di masyarakat penerima bansos biasanya terjadi dengan alasan balas jasa karena telah mengusulkan KPM sebagai penerima bansos, saya tekan kan bila ada yang mengatas namakan TKSK dan SDM PKH yang meminta uang bansos itu tidak benar laporkan saja. tutupnya.
(GUS)
0 Komentar