PT Adikarya Putra Cisauk Telan Anggaran Hingga Belasan Milyar Kerjakan Jalan Longsor Di Provinsi Banten Amblas Ahirnya Jadi Pemicu Laka Lantas


Banten, radar24jam.com 

Menelan anggaran hingga belasan milyar sekitar Rp 15, 5 M lebih, pengerjaan penangana jalan longsor pada rusas jalan picung munjul  yang menjadi kewenagan DPUPR Provinsi Banten Wilayah UPTDJ Pandeglang, 4 titik kegiatan yang berada 2 wilayah kecamatan munjul dan kecamatan sindang resmi tepatnya di kampung ciberem desa sukasaba kecamatan munjul kabupaten pandeglang provinsi banten baru 1 bulan selesai dikerjakan sudah kembali amblas, tepat pada bagian jalan cor beton yang baru selesai di kerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adikarya Putra Cisauk 


" kalo amblasnya si dari semenjak terjadi hujan amblasnya tuh pak  pada bagian jalan cor beton yang baru selesai di kerjakan oleh pemborong di perkirakan bergeser dari jalan coran yang lama gesernya ambas kebawah sekitar 30 CM dan bergeser ke samping sekitar 20 - 25 Cm Ucap Rudi (bukan nama sebenarnya) salah seorang warga yang rumahnya berhadapan langsung dengan lokasi pekerjaan penangan jalan longsor pada hari Rabu, 29 Januari 2025


Dikatakan rudi semenjak selesai pengerjaan 

penganan longsor, seingat dirinya dalam kurun waktu 3 mingguan sudah banyak memakan korban laka lantas, akibat jalan cor beton bergeser dan amblas.


" Di perkirakan seingat saya dampak dari amblasnya dan atau jalan cor beton bergeser, sudah lebih dari tiga motor yang jatuh tergelincir karena masuk ke sela sela jalan yang amblas, ucapnya 


Rudi pun berharap kepada pemerintah provinsi banten kususnya DPUPR provinsi banten dirinya meminta segera di lakukan penagan karen patahan longsornya tidak hanya di badan jalan, saat ini muncul retakan panjang di halaman rumahnya


 "patahan tanah yang bergeser kali ini semakin panjang, saat ini di depan teras rumah saya pun tanahnya sudah mengalami reretakan panjang, tepat di bawah TPT jalan corbeton lama,  harapan saya kepada DPUPR Provinsi banten, mohon sesegera mungkin di lakukan penangan jangan menungu memakan korban jiwa atau menunggu banyak korban laka di jalan karena lambatnya penagan, tutupnya . 

(GUS

Posting Komentar

0 Komentar