Tanggamus, R24Jam
18 januari 2025_Kegiatan penghamparan aspal hotmix pada pekerjaan tambal sulam (patching) di ruas jalur Pekon Datarajan Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus patut dipertanyakan.
Pasalnya saat awak media melewati jalur ruas jalan ulu belu tersebut proses pengaspalan dilakukan di tengah guyuran hujan lebat, tentu nya hal ini memunculkan pertanyaan terhadap kualitas serta daya tahan aspal dengan kondisi pengerjaan yang terkesan asal jadi.
Jika mengacu pada spesifikasi tekhnis yang berlaku bahwa proses pengaspalan harus di lakukan pada suhu tertentu guna memastikan kwalitas,serta bagian terpenting adalah badan jalan dalam keadaan kering dan bersih dengan tujuan agar kuat nya daya lekat aspal saat di hamparkan.
suhu campuran aspal saat diangkut harus berada di kisaran 150–170°C. Kemudian, saat penghamparan suhu optimal berada dikisaran 125–150°C. Kemudian, pada proses pemadatan suhu tidak boleh kurang dari 80°C. Apabila di bawah suhu ini aspal kehilangan kelenturannya, sehingga sulit dipadatkan dengan sempurna,dan dapat menimbulkan keretakan dengan cepat.
Upaya memperbaiki infrastruktur jalan, pengaspalan merupakan salah satu proses penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan jalan bagi pengguna,Namun kondisi cuaca memainkan peran krusial dalam menentukan hasil akhir dari proses pengaspalan.
Pengaspalan jalan yang dilakukan saat hujan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas aspal, yang pada akhirnya merugikan masyarakat dan mempengaruhi daya tahan jalan tersebut.
Sampai dengan terbitnya pemberitaan pihak pengawas dalam pelaksanaan pengerjaan perbaikan jalan jalur ruas Kecamatan Ulubelu belum dapat di mintai keteranganya.
Tim.kurniawan
0 Komentar