Simalungun, Radar24Jam
Perkelahian antara ketua maujana Ronald Sinaga(RS) dengan seorang warga nagori Pokan Baru berinisial Fushen Gultom(FG) Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun terjadi pada Sabtu,(09/11/2024) malam hari.
Kepada awak media Radar24Jam.Com Minggu (10/11/2024) RS menerangkan kronologi kejadian, awalnya RS minum dikedai marga Hutabarat kemudian dia keluar dari kedai meninggalkan minumannya dan RS datang kembali lagi untuk menghabiskan sisa minumannya. Saat RS datang hendak mengambil minumannya tiba tiba FG langsung marah marah dan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung RS.
"On pe dang hasea on, jolma simaup do on(ini pun orang yang tidak bagusnya, kurang ajarnya ini) ucap FG. Lalu RS bertanya kepada FG "ise jolma naso hasea(siapa orang yang tidak bagus)?
Hingga terjadi percekcokan dan FS tidak mengira dirinya langsung ditinju oleh FG sampai 2 kali hingga menimbulkan lebam di pelipis mata RS kemudian di lerai masyarakat yang ditempat.
Lalu FG diantar pulang, namun karena ingin mempertanyakan kenapa FG sampai meninju nya, RS menemui FG dan saat ketemu belum sempat bertanya FG langsung mengeluarkan kata-kata kasar dan ingin meninju lagi, karena tak mau kena tinju lagi hingga RS melakukan perlawanan sampai membuat FG sampai terluka dan dibawa ke rumah sakit.
"Sebenarnya saya yang korban karena saya yang duluan ditinju, saat ditinju pertama kali saya sampai jatuh lalu berdiri dan ditinju lagi sampai pelipis saya lebam" Ucap Ronald Sinaga.
Pangulu Nagori Pokan Baru Jefri Gultom mengatakan kepada awak media Radar24Jam.Com bahwa perkelahian itu tidak ada indikasi politik pilkada saat ini.
"Biar jangan simpang siur yah, yang pertama kedua bela pihak kita katakan dulu sudah sama-sama minum, dan kebetulan disitu, group pemenangan 02 ada minum disitu. Benar gak pak? Tanya Jefri Gultom kesalah satu tim pemenangan 02 yang pada saat kejadian disitu. Kalau benar-benar tim 02 dilawan dia, kenapa tidak semuanya dilawan dia? Ucap Jefri Gultom.
Sebenarnya ini sudah ada persoalan mereka sebelumnya. Saya tidak memihak, ketepatan FG itu abang saya dan RS ini Maujana saya. Saat saya hadir ditempat kejadian diwarung si Hutabarat, soalnya orang ini dua yang ribut cekcok terus dan tidak ada dengan yang lain(tim02). Berarti ini tidak ada hubungannya dengan indikasi politik 01 dan 02, tegas Jefri Gultom.
Jefri Gultom juga berencana akan mendamaikan kedua bela pihak dan berharap mereka berdamai, harus sama-sama mengakui kesalahannya dan sekali lagi saya katakan perkelahian ini tidak ada indikasi politik pilkada 2024. Terang Jefri Gultom mengakhiri. (DeLTa)
0 Komentar