Bangka Barat, radar24Jam.com
Di duga Motip Pekerja Tambang Ilegal Laut Belembang Desa Bakit tewas ditusuk rekan kerjanya di karenakan cemburu buta.
Peristiwa ini terjadi pagi tadi di depan sebuah warung makan Desa Bakik Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, Minggu 01/09/2024.
Dikutip dari salah satu media online, peristiwa ini dilatar belakangi asmara. Pelaku dan korban diduga menjalin hubungan asmara dengan satu perempuan yang sama dimana ada rasa cemburu dan terjadi cekcok, cekcok ini sudah dimulai sejak kemarin (31/08/2024) diponton tambang laut Belembang, saat itu mereka sama sama sedang bekerja. Cekcok berlanjut hingga pagi ini di depan sebuah warung dekat rumah bos Niko, maka terjadilah penusukan oleh pelaku kepada korban dengan sajam hingga korban bersimbah dara dan dilarikan ke PKM Sekar Biru, dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku berinisia Hr di dan korban bernama Ddn diketahui merupakan warga pendatang dari Provinsi Sumatra Selatan dan sama sama bekerja di Tambang Laut Belembang.
Berdasarkan hasil investigasi dilapangan, ditemukan fakta fakta menarik, salah satu sumber yang tidak mau namanya ditulis menyebutkan bahwa pelaku dan korban sama sama bekerja di Tambang Inkonvensional jenis Rajuk Tower di laut Belembang, dan penambangan itu tidak berizin atau ilegal, korban dan pelaku merupakan anak buah salah satu Bos besar Desa Bakik .
"Benar, Pelaku dan korban bekerja di Ponton Tambang Laut Belembang, Pelaku dan Korban merupakan anak buah salah satu Bos Besar", kata sumber sembari meminta identitasnya disembunyikan.
Kapolsek Jebus, Kompol Albert DH Tampu Bolon SH, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku penusukan atau tersangka sudah diamankan oleh pihaknya.
Lebih lanjut terkait dugaan bahwa pelaku dan korban merupakan anak buah salah satu bos besar di Desa Bakit, Kapolsek Jebus menepis dugaan tersebut, dia menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada sangkutan dengan pihak lain, dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalami motif dari pelaku.
Edy r24jam.com.
0 Komentar