Bangun Perkerasan Jalan, Kades di Cibaliung Dikirim Batu Cadas Bangkong


Pandeglang, Radar24jam 

Tanpa alasan yang jelas Pemerintah Desa Mendung Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hingga akhir Bulan Juli 2024 belum merealisasikan pembangunan perkerasan jalan yang didanai dari Dana Desa Tahap 1 tahun 2024 di Kp Garim - Kp Cijengkol dan kini menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya dana yang sudah dikucurkan dengan nominal seratus juta lebih namun tak kunjung dibangunkan.


Pantauan media di lokasi, akses jalan yang menghubungkan antara Kp Garim menuju Kp Cijengkol atau sebaliknya, pada sisi badan jalan terlihat ada beberapa tumpukan batu belah, batu scrop dan batu unik yang dinamai "Batu Cadas Bangkong" yang diduga untuk membangun akses jalan desa.


"Di lokasi jalan yang termasuk Kp Garim arah Kp Cijengkol atau sebaliknya akan dibangun proyek perkerasan jalan namun kami merasa heran, sudah beberapa bulan belum juga ada pengerjaan, bahkan bahan materialnya pun jenis batu belah nyaris sedikit,  yah ada kali sekitar 20 puluh mobil dump truk dan itu pun batunya  tercampur dengan cadas bangkong," ungkapnya sumber, sebut saja Ardi (nama disamarkan) ke media, Selasa (30/7/24). 


Ardi menuturkan, pembangunan pengerasan jalan menurut informasi, ukuran panjang 600 x 2,5 meter dengan anggaran sebesar Rp 100 juta lebih yang dialokasikan dari Dana Desa Tahap I Tahun anggaran 2024.


"Pembangunan perkerasan jalan didanai dari dana desa tahap 1 tahun 2024, seharusnya sudah selesai, seperti di beberapa desa lainnya di Kecamatan Cibaliung yang sudah siap di Monev akan tetapi di Desa Mendung, batu belah hanya sedikit sedangkan batu Cadas Bangkong (tak layak pakai) banyak tersedia di beberapa titik tetapi hingga sekarang hanya sebagai pajangan semata", katanya. 


Selain itu, kata Ardi, dana desa tahap 1 tahun 2024 sudah diserap oleh Pemdes Mendung dan kemungkinan sudah di Monev oleh pihak Kecamatan Cibaliung. 

"kami sebagai warga merasa heran kenapa tidak ada pelaksanaan pembangunan jalan, padahal yang seharusnya sudah selesai lantaran dananya juga sudah diserap termasuk sudah di Monev, lalu hasilnya bagaimana ?? Jangan jangan main mata dan ada kongkalikong ?? ", imbuhnya.


Terpisah, Ucun Badan Perwakilan Desa (BPD) Mendung saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pembangunan perkerasan jalan di Kp Garim belum dilaksanakan. 

"Memang benar saya Ucun selaku BPD Desa Mendung dan pihak Pemerintah Desa Mendung belum melakukan pekerjaan pembangunan perkerasan jalan di Kp Garim," kata Ucun melalui telepon genggam. 


Selain menjadi BPD, Ucun salah satu guru di SLTP di Kecamatan Cibitung menyampaikan pernah konfirmasi ke Kades Mendung. 

"Saya sebagai BPD, sudah menyampaikan dan mempertanyakan atau konfirmasi kepada kepala desa waktu beberapa hari kemarin, saya tanya kapan pelaksanaan kegiatan pembangunan perkerasan jalan tersebut," jelas Ucun singkat. 


Sementara Asep Setiawan Kepala Desa Mendung saat dikonfirmasi awak media enggan memberikan klarifikasi kaitan pembangunan perkerasan jalan yang belum dilaksanakan.  (Armaya/Tim).

Posting Komentar

0 Komentar