Banjar,R24Jam
Dugaan Adanya Kelalaian dan Kemasukan Angin anggota DPR Sehingga Tidak Hadir Sejumlah LSM Gabungan KPK APP Kecewa Sidang Paripurna Gagal, Dugaan Adanya Kemasukan Angin Sehingga Tidak Hadir.
Jadwal yang sudah di agendakan oleh para wakil rakyat. Dirumah rakyat yang berbentuk rumah banjar ini dengan megah nya dan dengan penjagaan oleh aparat kepolisian dari berbagai satuan. Pada hari ini 29 Maret 2023 yang akan di langsungkan ini pembahasan mengenai poin terakhir yaitu permintaan persetujuan aspirasi LSM untuk pembentukan pansus PT. Baramarta milik. Perusahaan Daerah Kabupaten Banjar maertapura ini yang bergerak di bidang pertambangan ini.
Rapat yang di Pimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Banjar Martapura ini. H. Muhammad Ropiqi politikus dari Partai Gerindra kabupaten Banjar ( Martapura) terpaksa menunda rapat paripurna ini hingga satu (1) minggu kedepan yaitu 5 April 2023 dengan harapan kepada anggota Dewan DPRD Kabupaten Banjar dapat berhadir dan selama rapat pembentukan Pamsus ini belum selesai di bahas, meminta kepada Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Banjar MARTAPURA ini untuk tidak memberikan ijin kepada anggota dewan melalukan perjalanan keluar daerah dulu pintanya kepada Sekwan di ruang sidang ini pada hari ini.
Menurut tata tertib untuk melaksanakan sidang minimal 2/3 dari total anggota 40 orang yaitu 24 orang karena yang hadir dari pagi jam 10 wita sampai siang pukul 13.00 wita hanya berjumlah 19.itupun kedatangan secara berangsur-angsur mulai dari 8 orang sampai dengan 19 orang ini.
Adapun dugaan atas ketidak hadiran oleh anggota dewan ini adalah kemasukan angin yang mana memang cuaca walaupun sedikit panas dalam ruangan tapi bisa mengakibatkan anggota dewan DPRD Kabupaten Banjar Martapura ini. Sudah kemasukan angin sehingga tidak bisa hadir dengan alasan berbagai macam alasan ungkap beberapa anggota LSM yang hadir kepada wartawan ini.
Kekecewaan juga di lontarkan oleh Ketua LSM KPK APP H. aliansyah kepada Jurnalis Reza-Radar 24 Jam mengatakan, 'Sangat menyayangkan atas kenierja anggota dewan yang mana sudah jauh-jauh hari sebulan yang lalu meminta agar dapat membentuk pansus kinerja PT. Baramarta yang merupakan perusahaan daerah kabupaten Banjar ini yang selalu berkata merugi. Ada apa dengan meruginya ini. Padahal kerja tambang bagus-bagus saja baik yang mempunyai ijin dan tidak yang juga berakibat pada keadaan saat ini seperti kabupaten Banjar yang selalu kebanjiran akibat adanya penambangan yang tidak terawasi ini. Perlu pembentukan pansus kemana PAD atau Pendapatan AslinDaerah ini. Ungkap H Aliansyah.
Dengan ke gagalan ini yang berakibat berujung kekecewaan dan juga harapan penyesalan kepada anggota dewan yang tidak hadir akibat di duga adanya kemasukan angin yang karena bukan cuaca.
(Reza-Radar 24 Jam)
0 Komentar