Simalungun,R24Jam
Pembangunan jambatan di afdeling VI PTPN 3 kebun dusun hulu kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun menjadi sorotan warga,
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat proyek jambatan yang bernilai ratusan juta rupiah tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi
Konon kabarnya pihak manejer kebun PTPN 3 dusun hulu dan bagian tehnik kebun dusun hulu tidak mengepalusi progres proyek sehingga diduga ada main mata
Haltersebut berdampak buruk bagi prusahaan karena terkesan melakukan pembayaran proyek asal dikerjakan, sehingga terindikasi merugikan perusahaan BUMN ini, ujar sumber terhadap media ini
Rabu 4 Januari 2023
Lebih lanjut dikatakan sumber, yang tidak mau namanya disebut,dibagian bawah jambatan yang baru dibangun terdapat 2 dinding beton yang lama tidak dibongkar
Halitu nantinya dapat menjadi penyumbat penyebab kelancaran arus air karena sampah yang menumpuk serta dampat berpotensi jambatan jadi rubuh,
Dikawatirkan tumpukan sampah nantinya dapat menyumbat arus air sungai hingga menimbulkan banjir yang merendam areal disekitar areal jambatan
Selain itu tumpukan sampah juga dapat menjadi penyumbat amblasnya pondasi , hingga membuat jambatan jadi miring
Berdasarkan pantauan dilapangan jambatan yang dikerjakan oleh CV kuatsar yang sudah sering mendapatkan proyek dikebun PTPN 3 terkesan tidak mengedepankan prinsip ke hati-hatian
Pantauan awak media dilokasi kondisi jambatan terlihat sudah selesai dikerjakan , mesti tampak seperti kokoh setelah di cek kebawah jambatan tampak adanya 2 dinding beton bekas jambatan lama masih berdiri,
2 dinding beton itu tepat berada ditengah bawah jambatan baru, sehingga dapat menjadi tempat penumpukan sampah yang hanyut dari hulu sungai, jika dinding beton lama tidak dibongkar tidak menutup kemungkinan dapat menjadi pemicu rusaknya jambatan baru tersebut,
Hingga saat ini Menejer PTPN 3 kebun dusun hulu dan pihak CV kuatsar belum dapat dikonfirmasi terkait adanya 2 pondasi jambatan lama dibawah bangunan jambatan baru.
TS
0 Komentar