Kubu Raya, R24Jam
Kalbar - Kasat Lantas Polres Kubu Raya Iptu Apit Junaedi mengungkapkan kemacetan yang terjadi di dua persimpangan yakni simpang Brimob dan simpang Kapur akibat naiknya volume secara signifikan kendaraan roda enam akibat tidak beroperasinya penyeberangan kapal Feri.
Jembatan Kapuas Dua Desa Kapur adalah salah satu dari dua akses perlintasan dari kota ke daerah dan juga sebaliknya, dimana salah satu akses penyeberangan melalui air yakni kapal Feri tidak beroperasi sehingga jembatan Kapuas dua menjadi tumpuan penghubung truk pengangkut barang menuju Kabupaten di Kalimantan Barat.
" Sudah tiga hari ini kami bersama DLLAJ Kubu Raya melakukan penguraian kemacetan panjang yang terjadi di pintu masuk dan keluar jembatan kapuas II Desa Kapur dari pagi hingga malam, kami upayakan pelayanan sebaik mungkin untuk masyarakat pengguna jalan, terang Apit di lokasi Pos Kapur, Rabu (21/12/22).
" Hal ini terjadi dikarenakan kapal penyeberangan Feri tidak beroperasi, sehingga terjadi kenaikan volume kendaraan roda enam/tronton secara signifikan yang keluar masuk dari kota ke Kabupaten dan dari Kabupaten ke Kota , tuturnya
" Jembatan Kapuas II Desa Kapur adalah titik rawan kemacetan di Kabupaten Kubu Raya, dan tidak ada jalan alternatif untuk menghindari kemacetan, sehingga diharapkan kepada pihak-pihak yang berkompetisi dengan kemacetan ini untuk segera mencarikan solusi mengingat natal dan tahun baru sudah dekat sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru, tegasnya
Apit menyebut pihaknya bersama DLLAJ Kubu Raya terus menurunkan personil nya untuk mengurai kemacetan sehingga kemacetan dapat diatasi namun diharapkan kepada warga pengguna jalan untuk bisa tertib agar tidak terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sumber : Humas Polres Kubu Raya.
( Moel Radar Metro.)
0 Komentar