Bangka Barat, Radar 24 Jam
Proyek yang diduga untuk pengerjaan pembuatan tambak udang di Dusun Pala,Desa Teluk Limau,Kecamatan Parittiga,Kabupaten Bangka Barat,dikeluhkan oleh warga.Hal ini disebabkan terlalu dekatnya lokasi pengerjaan proyek itu dengan rumah milik warga setempat.
"Jujur saja pak saya tidak tahu,untuk apa pengerjaan itu,untuk perumahan atau untuk apa saya tidak pernah dikasih tahu,saya kecewa pak karena merasa tidak dihargai,rumah saya paling dekat tapi tidak pernah dikasi tahu"ungkap M warga Dusu Pala, pada media Radar 24 Jam .com.Jumat (28/10/2022) siang "Coba bapak lihat lanjut M,pipa - pipa pembuangan itu mengarah ke pekarangan saya,ke arah kebun tanaman saya,kan bisa mati tanaman ini kalau sampai terendam air pembuangan itu,jalan juga itu disamping rumah saya, mobil angkut yang berat - berat keluar masuk,tidak lama roboh rumah saya itu" Keluhnya.
Senada juga dikatakan oleh Ab warga Dusun Pala, dirinya tidak pernah diberi tahu baik oleh pelaku usaha maupun dari Kepala Dusun selaku aparat pemerintahan Desa terkait pengerjaan itu.
"Tidak pernah dikasitau pak,rumah saya juga dekat tapi saya pribadi tidak pernah mendapat pemberitahuan tentang pengerjaan itu" ucapnya
Masih dilokasi yang sama,Asiong selaku Kepala Dusun Pala,Desa Teluk Limau,saat dikonfirmasi terkait siapa pelaku usaha pengerjaan proyek yang berlokasi dibelakang tempat ibadah klenteng itu mengatakan bahwa,dirnya tidak mengetahui siapa pemilik usaha tambak tersebut,yang diketahuinya hanya sebatas Humasnya saja yang bernama Mikel. "Saya tidak tahu siapa yang punya Pak.Orang Sungai Liat katanya,tapi saya tidak tahu namanya,yang saya tahu hanya humasnya Pak Mikel " Sebut Asiong.
Saat jejaring media ini menanyakan apakah Sosialisasi kepada Warga dusun Pala? Asiong Menjawab Belum.cuman ada Mengumpulkan Orang yayasan kelenteng Sebanyak 30 Orang.tapi Asiong tidak menunjukan data nya.terang nya.
"Terpisah,Mikel yang disebut - sebut Asiong adalah Humas dari proyek itu, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsappnya mengatakan pihaknya akan melaporkan kepada pimpinannya terkait apa yang dikeluhkan oleh warga yang ada disekitar proyek itu.
"Sebagai pertanggung jawaban,saya akan melaporkannya kepada pimpinan perusahaan saya pak" jawab Mikel.
Terkait adanya proyek diduga pengerjaan pembuatan usaha pertambakan, dengan lokasi yang berada di tengah - tengah pemukiman itu,media ini akan terus melakukan upaya konfirmasi ke pihak - pihak terkait,baik ke Pemkab Bangka Barat maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kep.Bangka Belitung.
(Suhaidi Radar 24 Jam.com.)
0 Komentar