Radar24 Jam.com - Labuhanbatu
Kegiatan usaha illegal dalam hal pembuatan BBM Pertalite palsu di Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu sudah berlangsung lama.
Anehnya, usaha ilegal tersebut tidak tersentuh hukum sama sekali oleh aparatur penegak hukum. Khususnya dari Reskrim Unit Ekonomi Polres Labuhanbatu.
Padahal, usaha ilegal itu merugikan masyarakat. Pasalnya, usaha ilegal itu merubah BBM Premium subsidi menjadi Pertalite yang diduga dicampur dengan bahan bakar solar dan bahan perubah warna dan bahan - bahan lainnya.
Selanjutnya, Pertalite palsu itu dijual kepada masyarakat yang berkedai menjual BBM eceran.
"Rusak mesin sepeda motor dibantai pertalite palsu itu. Apalagi mesin sepeda motor yang menggunakan injeksi,"kata Bangun Nainggolan Kabiro Media Online Timsus kepada Radar 24 Jam, Sabtu, (19/02/2022) di Bilah Hilir.
Anehnya, kata Bangun, usaha ilegal itu bisa melenggang bebas selama 3 tahun tanpa tersentuh hukum.
"Ada apa? Kok kebal hukum? APH memang gak tahu atau pura - pura tak tahu?,"sebut Bangun
Diketahui selama ini pengelola usaha Pertalite palsu itu bernama IAN. Akan tetapi, saat dikonfirmasi wartawan Radar 24 Jam Ia berkilah itu bukan usahanya.
"Kalau dulu itu memang usahaku bang, kalau sekarang itu usaha bang Situmeang LSM bang. Abang urusan aja sama dia kalau berani bang,"jawab IAN dengan sombongnya.
Diduga terima aduan dari IAN, Darwin Situmeang yang katanya oknum LSM mendatangi awak media ini di Desa Sidomulyo sekitar jam 08.00 WIB.
Setelah bertemu, kemudian dengan gaya sok jagonya ia turun dari sepeda motornya dan langsung memukul dada awak media ini, dan menanyakan kepada awak media ini apa maksudmu memberitakan soal usaha minyak ilegalnya.
"Itu usahaku!! memang itu Pertalite oplosan mau apa kau!! Mau kau beritakan! silahkan! Gak takut aku. Sudah aku kasih semua setoran, gak akan bisa tutup walau kau beritakan di 100 media. Tau kau!,"ucapnya dengan nada angkuh.
Lalu dijawab awak media Radar 24 Jam.com ia menjalankan tugasnya sebagai wartawan, Darwin Situmeang malah mengatakan untuk memberitakan usaha ilegalnya.
Ditanya, kepada siapa setoran itu diberikan dan siapa semua yang ia maksud, Darwin Situmeang malah mengatakan itu gak urusanmu.
"Gak urusanmu sama siapa aku setor bulanan Kau foto aku besar - besar, Kau beritakan. Mau lapor kau ke Kapolres, ke Kapolda sampai ke Mabes Polri aku gak takut!,"tantangnya lalu berlalu pergi.
Kasat Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki SH dikonfirmasi awak media ini via WhatsApp, apakah usaha Ilegal BBM Pertalite oplosan selama ini di Sei Kasih Bilah Hilir tidak diketahui? Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki membalas akan mengeceknya.
"Terimakasih Pak kami cek Pak,"balas AKP Rusdi singkat. (SB).
0 Komentar